Concert Photography Preparation
5 Hal Yang Bisa Kalian Lakukan Sebelum Memotret Konser
Research (Live Music Video, Tour Video, Tour Setlist, etc)
Melihat video-video konser dari si artis akan membantu kalian untuk bisa mendapatkan previsualisasi sebelum hari pemotretan. Bisa dibilang, kita bisa membayangkan momen seperti apa yang bisa didapatkan, kapan harus mengganti lensa dengan range yang diinginkan, bahkan hingga memilih spot mana yang harus dipilih ketika memotret.
Jika mengambil contoh dari memotret band luar/internasional, dalam tajuk tur seperti world tour, atau tur album biasanya si musisi selalu mempunyai detail seperti apa kebutuhan dari panggung, tema lighting, dan mungkin venue agar sesuai dengan spesifikasi dari tur di negara-negara sebelumnya. Otomatis, dengan melakukan riset di youtube atau internet akan memberikan contekan bahwa yang disajikan dari si band akan hampir 100% sama, kecuali jika si artis tampil di festival dengan durasi yang lebih sedikit.
Di bawah ini adalah salah satu contoh foto dari U2 saat membawakan Where’s the street have no name di Joshua Tree World Tour 2019 lalu di Singapore National Stadium. Saat itu saya bukan sebagai fotografer, hanya sebagai penonton dan beruntungnya sony Rx100 Mark VI saya bisa dibawa. Karena sudah menonton berulang kali di youtube, posisi pilihan saya hari itu adalah center dengan panggung B (main stage) dan berusaha tidak terlalu dekat agar tetap bisa mendapatkan wide shot, ataupun momen U2 di stage A/Lidah panggung.
Scouting: The Venue
Terkadang, kamu tidak akan mendapatkan venue yang selalu sama. Disarankan untuk cari tahu tentang venue seperti berapa lama untuk mencapai venue dari rumah agar bisa tetap on time, view seperti apa yang akan kalian lihat saat konser, dan mungkin akses pintu mana yang bisa kalian lalui ketika di hari H. Dengan mencari tahu venue konser juga bisa memberikan gambaran lensa apa yang cocok untuk kamu bawa ke konser.
Make Your Own Shotlist
Melakukan breakdown shotlist sebelum memotret bisa menjadi tips terbaik agar kalian tahu apa yang harus di foto saat hari H. Dengan itu kalian juga tahu kapan harus berpindah tempat, mengira-ngira kapan harus memotret di suatu spot, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam satu spot agar semua gambar yang kita inginkan bisa terpenuhi.
Shotlist example: the band (full personel), each personel, the band with crowd from front of house (FOH), the band from behind, cellphone lights moment, etc.
Prepare Your Spare Units (Camera, Lens, Battery, Memory Cards, etc)
Tidak ada yang tahu kapan hal buruk bisa terjadi, mempunyai spare unit dari lensa, body, battery, dan memory card wajib di pertimbangkan sebagai plan B.
Set Mentality: Shooting Like There’s No Tomorrow
Penting untuk mempunyai pemikiran yang positif seperti bahwa kalian akan mendapatkan momen yang kalian inginkan, yakin bahwa kalian bisa memotret dengan tenang dan tetap bersenang-senang. Dan perlu diingat bahwa kalian sedang melakukan salah satu perkerjaan terbaik di dunia yaitu sebagai fotografer musik!
Add yours by comment in the comment section. All Text & Concert Photography by Hafiyyan Faza.
Keren mas 🤘
Halo Akbar,
Terima kasih ya!